CD Moral Etika Islam dari Zulkieflimansyah dan Marissa Haque dalam Pilkada Banten 2006 Lalu

CD Moral Etika Islam dari Zulkieflimansyah dan Marissa Haque dalam Pilkada Banten 2006 Lalu
CD Moral Etika Islam dari Zulkieflimansyah dan Marissa Haque dalam Pilkada Banten 2006 Lalu

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB
Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Minggu, 31 Maret 2013

Terimakasih Banyak Pak Walikota Bengkulu & Harian Rakyat Bengkulu, May Allah Bless You All: Marissa Haque Ikang Fawzi

3-FOTO Axxxxxx
Sumber: http://www.spdi.eu/caleg-pan-dapat-pelatihan/


BENGKULU – Untuk melahirkan kader-kader pemimpin yang amanah dan berjiwa politik serta memiliki mental mandiri, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan kader yang diikuti bakal calon legislatif (balacelg) PAN se Provinsi Bengkulu.

Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) ini digelar di Resto Kemuning, kemarin ( 30/3). Pelatihan tersebut juga bertujuan agar bacaleg ikut membesarkan PAN dan memenangkan Pemilu 2014.
Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu H Helmi Hasan SE menjelaskan PAN akan menyatukan tekad dan menargetkan kemenangan pada Pemilu 2014, “Rakyat senang PAN menang.

LKAD diselenggarakan dengan tujuan untuk membesarkan partai, dimana target kita untuk menyenangkan rakyat. Senangkan dulu rakyat, baru mereka akan memberikan suaranya,” jelas Helmi Hasan. Acara dihadiri juga oleh Bacaleg DPR RI Marissa Haque yang sekarang aktif di PAN.(cw2)

Rabu, 20 Maret 2013

Terimakasih Tribunnews.com yang Baik: Ikang Fawzi & Marissa Haque


Tribunnews.com - Kamis, 14 Maret 2013 11:41 WIB
Share this
                                                   Marissa Haque dan Ikang Fawzi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Makin banyak pasangan selebriti memutuskan berpisah setelah sekian lama berumahtangga tanpa gosip aneh-aneh.

Sebut saja contohnya Venna Melinda dan Ivan Fadilla, Wanda Hamidah dan Cyril Raoul Hakim dan Ira Wibowo dan Katon Bagaskara. Perpisahan pasangan-pasangan ini mengagetkan publik karena sebelumnya tak pernah terdengar kabar orang ketiga atau friksi rumah tangga lain.

Bagaimana dengan Marissa Haque dan Ikang Fawzi yang juga selama ini rumahtangganya juga cenderung steril dari gosip aneh-aneh? Ah, semoga mereka tetap langgeng dan tak mengikuti jejak mereka yang berpisah, seperti kekompakan mereka dalam berbagai acara publik.

 
Ahmad Zulfikar Fawzi populer dengan nama Ikang Fawzi, lahir di Jakarta, 23 Oktober 1959) menikah dengan Marissa Haque 12 April 1987 silam. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.

Seperti Tribunnews.com lansir dari Wikipedia, Marissa Grace Haque (lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, 15 Oktober 1962.

Karirnya lintas bidang, mulai dari model, aktris, sutradara dan produser film dan televisi, konsultan hukum, dosen tamu di berbagai universitas negeri dan swasta, dan seorang politikus di Indonesia.
Marissa memulai debutnya di dunia hiburan film lewat Kembang Semusim (1981), kemudian ia membintangi banyak judul film di era 80-an. Lewat film Tinggal Landas buat Kekasih, ia meraih penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1985 di Bandung. Marissa juga mendapatkan Aktris Terbaik atau Best Actress di Festival Film Asia Pasific ke 62 tahun 1987 di Taipei, Taiwan.

Karier politiknya langsung melesat ketika bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan terpilih sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004. Sebagai pendatang baru dikancah perpolitikan Indonesia, Marissa Haque yang saat itu masih bersekolah di Ohio, Amerika Serikat, Marissa berhasil muncul kepermukaan jagad politik Indonesia.

Keberhasilan mendulang suara Marissa diwilayah Jabar 2 sangat signifikan. Sebagai kader baru partai banteng bermoncong putih tersebut, Marissa berhasil mendapatkan suara terbanyak ke 5 di daerah pemilihan Jabar 2 (Kabupaten Bandung) melebihi jumlah suara yang berhasil diperoleh Taufik Kiemas suami dari mantan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri.

Dalam pilkada Banten, 2006, ia menerima tawaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Sarikat Indonesia (PSI) untuk dicalonkan sebagai wakil gubernur Provinsi Banten. Marissa mendampingi Zulkiflimansyah sebagai kandidat wakil gubernur Provinsi Banten.

Duta Badak
Kegiatan lain Marissa adalah menjadi Duta Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) yang populasinya tinggal 50-60 ekor diderah Ujung Kulon, Pandeglang, Provinsi Banten. Ia sangat aktif menyebarluaskan informasi pelestarian badak cula satu ini bersama lembaga dunia WWF.
Dari kegiatan penyelamatan badak itu, Marissa kemudian serius mempelajari seluk-beluk Llmu Hukum dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup di Program Doktor Pusat Studi Lingkungan atau PSL-IPB, Bogor.

Doktor Ilmu Sistem Lingkungan ini bersama alumni IPB lainnya dan beberapa wartawan Lingkungan Hidup Marissa kemudian turut mendirikan Yayasan Daun yang bergerak di dalam hal menyuarakan pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian hidup dalam konsep sustainable development atau pembangunan berkelanjutan.

Marissa bersama Ikang Fawzi suaminya adalah sama sama alumni dari Program Magister Bisnis Administrasi ( MBA ) dari Pasca Sarjana FEB ( Fakultas Ekonomi Bisnis ) Universitas Gajah Mada, Yogjakarta pada bidang yang sama yaitu Strategic Management dengan fokus kepada Strategi Pemasaran Lembaga Keuangan Syariah Non Bank atau BMT ( Baitut Maal wa Tamwil). Sementara Ikang Fawzi berfokus kepada Strategi Pemasaran Properti-tainment.

Marissa telah diwisuda pada bulan October 2011 sebagai Magister Bisnis Administrasi (MBA) Pasca Sarjana FEB (Fakultas Ekonomi-Bisnis) - UGM (universitas Gajah Mada), Jakarta-Yogyakarta.[1] Bersama Ikang Fawzi suaminya yang mengambil bidang berbeda Strategic Management, Marissa mengambil jurusan Human Resource and Organizations. Lebih jauh, Marissa adalah alumni Fakultas Linguistik Terapan Bahasa Inggris Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.

Ia adalah seorang speech therapist (ahli kewicaraan) dengan kekhususan anak-anak tunarungu. Sebuah universitas di Jakarta mengajaknya membimbing para tunarungu dengan metode the American Sign Language. Dan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta dengan jurusan Perdata.

Sangat Serius Bidang Akademik
Serius dalam bidang akademik membuat Marissa kini tertarik menjadi seorang dosen. Beberapa universitas swasta yang menawarkan untuk menjadi home base tempatnya membagi ilmu baik bidang Ekonomi Islam maupun Hukum Bisnis. Diantaranya (1). Universitas Muhammadiyah Bengkulu untuk Ilmu Ekonomi Islam maupun Hukum Bisnis dan Ilmu Ekonomi Islam (2) Universitas Sahid Jakarta untuk Ilmu Hukum Bisnis; (3) STAIT ( Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Terpadu ) Modern Sahid di Bogor untuk Ilmu Ekonomi Islam. Dan sekarang Marissa menjalani profesi baru sebagai dosen di IEF Usakti ( Islamic Economic and Finance Universitas Trisakti ) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Beberapa jaringan radio di Jakarta dan Kota bandung juga telah meminta Marissa untuk memiliki program siaran. Bila benar terjadi, maka Marissa akan menjadi orang kedua yang bergerak di ruang siaran radio setelah adik bungsunya Shahnaz Haque yang alumni Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, UI (Universitas Indonesia) berhasil terlebih dahulu terkenal di Radio Delta dalam program Indonesia Siesta berpusat di Jakarta dengan luas jaringan seluruh Indonesia.

Sumber:
 http://www.tribunnews.com/2013/03/14/fot…

Terimakasih Tribunnews.com yang Baik: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Dari HR. Bukhari dalam Bunda Marissa

Dari Abu Hurairah RA, "Rasulullah bersabda,'Allah Ta'ala berfirman, 'tidaklah hamba-Ku yang mukmin apabila Aku mengambil kekasihnya di dunia ini, kemudian ia ridha dan mengharapkan pahala kepada-Ku kecuali balasannya adalah surga.'" (HR. Bukhari dalam Marissa Haque Fawzi)

AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH

AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH
Polisi Lurus dan Amanah dari Polda Metro Jaya (Mantan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya), dalam Kasus Pidana Ijazah Palsu Ratu Atut Chosiyah, Pilkada Banten 2006

Kartu Nama AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH

Kartu Nama AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH
'Polisi Malaikat' di Polda Metro Jaya, Kartu Nama AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH

Ratu Atut Chosiyah, Marissa Haque Mempermasalahkan Keppres yang Ditelikung Ratu Atut CHosiyah Cs

Ratu Atut Chosiyah, Marissa Haque Mempermasalahkan Keppres yang Ditelikung Ratu Atut CHosiyah Cs
Ratu Atut Chosiyah, Upaya Optimal Menutupi Kecurangan Negara Didalam Perlindungan Dugaan Pidana, Abuse of Power, dan Diskresi Minor Oknum Birokrat Indonesia

Airin R D,Diduga Selalu Jadi Mafia Hukum dalam Upaya Tuntutan & Gugatan Pilkada Banten 2006`

Airin R D,Diduga Selalu Jadi Mafia Hukum dalam Upaya Tuntutan & Gugatan Pilkada Banten 2006`
Dugaaan Bumper Mafia Hukum dalam Pilkada Banten 2006 (Wawan Chasan Sochib & Airin rachmi Diany)

Entri Populer