CD Moral Etika Islam dari Zulkieflimansyah dan Marissa Haque dalam Pilkada Banten 2006 Lalu

CD Moral Etika Islam dari Zulkieflimansyah dan Marissa Haque dalam Pilkada Banten 2006 Lalu
CD Moral Etika Islam dari Zulkieflimansyah dan Marissa Haque dalam Pilkada Banten 2006 Lalu

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB
Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Tampilkan postingan dengan label chikita fawzi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label chikita fawzi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Januari 2013

Alhamdulillah Kemarin di Kelas Sempat Ulas Isi Buku dari John Perkins: Marissa Haque Ikang Fawzi

Alhamdulillah kemarin di kelas angkatan 10 IEF Usakti sempat mengulas isi buku dari John Perkins tentang pengakuan seorang ‘economy hit man‘. Semoga dapat menjadi pencerahan adanya. Dan ada celah bagi bangkitnya konsep dalam sistem ekonomi Islam untuk dunia. Amiiin…



Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi, John Perkins’ Book, Confession of the Econonomic Hit Man, 2013


Sumber: http://marissahaque.blogdetik.com/2013/01/10/alhamdulillah-kemarin-di-kelas-sempat-ulas-isi-buku-dari-john-perkins-marissa-haque-ikang-fawzi/

 


Alhamdulillah Kemarin di Kelas Sempat Ulas Isi Buku dari John Perkins: 
Marissa Haque Ikang Fawzi

Rabu, 03 Oktober 2012

“Basu Swastha Dharmmesta: Making Batik and Marketing It (dalam Marissa Haque Ikang Fawzi)”



Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/03/basu-swastha-dharmmestha-making-batik-and-marketing-it.html
 
(JP/Slamet Susanto)
(JP/Slamet Susanto)

Professors of economics with marketing expertise can be found at various universities, but economists engaged in the art of batik painting are rare. Among the few is Basu Swastha Dharmmestha.

Combining marketing and art is what the man with an MBA who is a marketing lecturer at Gadjah Mada University (UGM) in Yogyakarta has been doing.

Having learned to draw during childhood, in his high school years Basu also practiced batik painting while apprenticed with Javanese dance maestro and batik artist Bagong Kussudiardjo in his workshop in Yogyakarta.

Basu continued to paint with his first work, Burung Hantu (Owl), produced in 1968, followed by Keburukan vs Kebaikan (Evil vs Virtue, 1973), Ikan (Fish, 1980) and Dua Prajurit Pandawa (Two Pandava Soldiers, 1985).

From 1985 to 2010, Basu went on hiatus from painting to focus on teaching.

“In 2010, I visited an exhibition at the Jogja Expo Center (JEC). I was given a canvas to paint. Since then I’ve started batik painting again,” he said. Now with his hundreds of batik works, Basu hopes that through pictures, batik — already recognized by UNESCO as a world heritage item — will become even more popular around the world.

The demise of batik figures in Yogyakarta such as Bambang Utoro, Bagong Kussudiardjo and Amri Yahya has further motivated him. “I want to keep learning and painting to succeed the batik specialists, especially after the passing of Amri Yahya,” said Basu.

Basu avoids being trapped in certain batik design schools. His paintings constitute a blend of contemporary, naturalistic and abstract elements, all in a decorative style.

Through batik images, Basu also wishes to convey a message of peace. His fish motifs, for instance, depict the dynamic sea animals’ ability to adapt rapidly.

“Conflict is unnecessary. Adapting ourselves to current conditions and the world is something beautiful. It’s the philosophy of my fish patterns,” said the father of four.

Apart from fish, Basu also has adopted many wayang (shadow puppet) characters, particularly the Pandava brothers of the Hindu epic Mahabharata. With their lofty values, wayang figures are also seen as compatible with the science of marketing.

“We should identify our consumers. Europeans are fond of ethnic objects and wayang designs are ethnic in nature,” he said. Without a doubt, his wayang canvases are being collected by his overseas friends and foreign tourists.

“Such works will further globalize batik while communicating the noble values of wayang and the high integrity of the Pandavas as models of excellent conduct,” he said.

Basu shares his artistic talent with his family, related by blood to the late distinguished choreographer and batik painter Bagong Kussudiardjo.

To mark his return to the art world, Basu held a solo exhibition at the Koesnadi Hardjasumantri Cultural Center at UGM recently, displaying 54 works from 1968 to 2012 under the theme “The awakening of batik painting to make the world worth living”.

A book, Batik Lukis Basu SD (Batik Paintings of Basu SD), written by artists Marissa Haque and Meta Ayu Thereskova, was also launched at the event.

“I’m very interested in his work and feel grateful for participating in the efforts of Basu Swastha, an economist who combines marketing science and art,” Marissa said.

Today, the professor divides his time between teaching and art. “I have my family’s support. After retirement I’m going to be focusing on the art of batik painting and make batik even more famous the world over,” he said.

“Basu Swastha Dharmmesta: Making Batik and Marketing It (dalam Marissa Haque Ikang Fawzi)”

Minggu, 16 September 2012

“Bangga Melihat Penampilan Putra Pertama Presiden SBY: Ikang Fawzi & Marissa Haque”

 

inspirasi_mannheim_jerman_barat_ikang_fawzi__marisa_haque_pg1
Di masa depan kita semua butuh pemimpin seperti putra sulung Presiden SBY, yang rekaman pada youtube.com ini menginspirasi keluarga kecil kami yang terdiri dari Ikang dan Marissa serta Isabella dan Chikita.

Selamat Pak Presiden dan Bu Ani, pendidikan untuk kedua putranya subhanallah luar biasa. Kami akan meniru seluruh langkah positif sebagai contoh hidup yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia secara luas.

http://www.youtube.com/watch?v=64kwnP3V9KA&feature=related



Semoga kebaikan yang ditunjukkan berkelanjutan adanya.

Doa, Ikang Fawzi & Marissa Haque


“Bangga Melihat Penampilan Putra Pertama Presiden SBY: Ikang Fawzi & Marissa Haque”

Jumat, 14 September 2012

Masuk PAN Demi Kebersamaan dengan Ikang Fawzi: Marissa Haque


Momen Terakhir Marissa Haque Ditawari Masuk PAN

Interview dengan beberapa anak asuhku:
Oleh karena ingin memberi contoh kekompakan suami dan istri di rumah, saya Marissa Grace Haque Fawzi dengan kesadaran penuh pada usia emas kami berdua (Ikang dan Marissa), memilih mengikuti pilihan partai politik suami di PAN. Jadi atau tidak jadi ikutan pemilihan legislatif kelas untuk tahun 2014 tidak akan menjadi masalah besar bagi kami. Karena memang ternyata kebersamaan di dalam keluarga adalah segalanya. 

Insya Allah demikian adanya...

Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/07/28/momen-terakhir-marissa-haque-ditawari-masuk-pan


BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Artis bintang film Marissa Haque kini bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tribun Jakarta/Bian Harnansa

"Saya dilamar Pak Hatta (Ketua Umum PAN Hatta Rajasa) bergabung PAN," kata Marissa di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (28/7/2012).

Marissa sebelumnya dikenal sebagai politisi dari PDIP dan PPP. Mundur dari anggota DPR periode 2004-2009 lalu, Marissa memilih dicalonkan gubernur Banten.

"Ini momen terakhir saya untuk berpartai," kata Marissa.

Dikatakan Marissa, ketertarikannya masuk PAN juga didorong oleh suaminya Ikang Fawzi yang merupakan kader PAN sejak lama. "Saya juga dibujuk-bujuk suami. Ikang tahu saya tidak bisa dipaksa," ujarnya lalu tertawa.

Bergabung dengan PAN, Marissa rencananya akan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR dari Dapil Bogor.

"Saya tahu medan di Bogor makanya maju dari sana. PAN harus kerja di Pemilu 2014 untuk mendapatkan treshold," kata dia.


Masuk PAN Demi Ikang Fawzi : Marissa Haque Fawzi

Jumat, 25 Mei 2012

Minggu, 29 April 2012

Presiden SBY : Kunjungi Studio Animasi Terbesar Di Asia Tenggara (dalam Marissa Haque & Chikita Fawzi)



Di studio animasi terbesar di Asia Tenggara inilah film animasi Meraih Mimpi yang pada tahun 2007 diputar di bioskop-bioskop Indonesia diproduksi. Film animasi anak-anak seperti Garfield, Rollbots, dan Franklin and Friends juga dihasilkan dari sini.

SBY dan Ibu Ani menonton beberapa animasi pendek hasil karya studio ini dan kemudian meninjau kompleks studio. Ketika melihat tempat para animator bekerja, SBY dan Ibu Ani berbincang dengan seorang animator, Febri Indriani namanya, dan bertanya mengenai pekerjaannya.
 Febri adalah alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, Bandung.

Presiden kemudian berkeliling ke Ruang Art yang berisi properti film, Backlot yang merupakan setting untuk film luar ruang, dan studio yang saat itu sedang digunakan sebagai setting film Wild West.

Infinite Studios berada di kawasan yang masih 'perawan'. Di sekelilingnya masih banyak lahan kosong yang ditumbuhi rerimbunan ilalang dan pepohonan yang tak terawat. Infinite memiliki setidaknya tiga ruang studio dan sebuah ruang utama.

"Kita semua bangga," kata Presiden kepada mereka yang sedang bekerja di studio, pada akhir kunjungannya. "Saya berharap kalian akan terus berkarya dan menjadi lebih baik" tambahnya seperti dilansir laman Presiden ri. (c8/lik)

"Presiden SBY : Kunjungi Studio Animasi Terbesar Di Asia Tenggara untuk Bunda Marissa Haque Ikang Fawzi)"

Dari HR. Bukhari dalam Bunda Marissa

Dari Abu Hurairah RA, "Rasulullah bersabda,'Allah Ta'ala berfirman, 'tidaklah hamba-Ku yang mukmin apabila Aku mengambil kekasihnya di dunia ini, kemudian ia ridha dan mengharapkan pahala kepada-Ku kecuali balasannya adalah surga.'" (HR. Bukhari dalam Marissa Haque Fawzi)

AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH

AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH
Polisi Lurus dan Amanah dari Polda Metro Jaya (Mantan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya), dalam Kasus Pidana Ijazah Palsu Ratu Atut Chosiyah, Pilkada Banten 2006

Kartu Nama AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH

Kartu Nama AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH
'Polisi Malaikat' di Polda Metro Jaya, Kartu Nama AKBP Dharma Pongrekun, SH, MM, MH

Ratu Atut Chosiyah, Marissa Haque Mempermasalahkan Keppres yang Ditelikung Ratu Atut CHosiyah Cs

Ratu Atut Chosiyah, Marissa Haque Mempermasalahkan Keppres yang Ditelikung Ratu Atut CHosiyah Cs
Ratu Atut Chosiyah, Upaya Optimal Menutupi Kecurangan Negara Didalam Perlindungan Dugaan Pidana, Abuse of Power, dan Diskresi Minor Oknum Birokrat Indonesia

Airin R D,Diduga Selalu Jadi Mafia Hukum dalam Upaya Tuntutan & Gugatan Pilkada Banten 2006`

Airin R D,Diduga Selalu Jadi Mafia Hukum dalam Upaya Tuntutan & Gugatan Pilkada Banten 2006`
Dugaaan Bumper Mafia Hukum dalam Pilkada Banten 2006 (Wawan Chasan Sochib & Airin rachmi Diany)

Entri Populer